PropellerAds

Urban Legend Di Kota Metropolis



Surabaya - Unik rasanya, kalau ada sesuatu berbau misteri berada di tengah kota. Faktanya, ada "urban legend" yang menduduki 10 besar tranding google.

Kota Surabaya tercatat luas wilayahnya mencapai sekitar 350 km² ,dan memiliki 154 kelurahan yang tersebar di 31 kecamatan. Berdasarkan data di tahun 2018, penduduknya tercatat sekitar 2,8 juta jiwa.

Kedua data, geografis dan demografis tersebut, membuktikan kota ini berstatus kota besar.

Urban legend yang dimaksud, tidak lain adalah "Rumah Hantu Darmo. Rumah ini berada di Jalan Puncak Permai II nomor 26, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Sukomanunggal.

Lokasinya berada di selatan jalan Raya Darmo Harapan, di barat jalan Raya Sukomanunggal Asri, di utara jalan Puncak Permai Utara dan di timur jalan Raya Tubanan Indah.

Pembuktian berulang kali dilakukan, entah itu perorangan maupun berkelompok. Namun, bukti visual video keberadaan "makhluk astral" di rumah tersebut, masih belum dapat dilihat secara jelas. Demikian juga bukti audio, masih diragukan kebenarannya, bisa ya, bisa juga tidak.

Kendati bukti visual video maupun audio masih belum dapat dinyatakan 100% keberadaan makhluk astral di rumah tersebut, ada pembuktian lain yang sedikit banyak bisa menguatkannya.

Pembuktian berupa visual foto di rumah tersebut, terlihat jelas bentuk wujud "orbs" dari si makhluk astral. Walaupun, tampilan orbs ini tidak bisa mengarah pada jenis makhluk astral, tetapi setidaknya membuktikan keberadaannya.

Orbs bisa dikenali jenisnya, tetapi hanya orang-orang tertentu saja yang tahu, alias memiliki indera keenam. Dari merekalah, informasi adanya pocong, kuntilanak dan genderuwo, ada dirumah tak berpenghuni ini.

Pengenalan foto berstatus penampakan orbs atau bukan, alias hanya "bug" camera, bisa dilihat dari cahaya maupun kontrasnya.

Kalau orbs terlihat ada yang remang-remang karena jauh dan begitu nampak jelas karena dekat, bisa dipastikan bahwa objek itu adalah orbs.

Namun, bila terlihat semuanya nampak sama, baik itu cahaya atau kontrasnya, hampir dapat dipastikan itu bug camera.

Dari kacamata logika, dilihat dari kondisi bangunannya sendiri, tidak ada tanda-tanda rumah ini bekas terbakar, bahkan jauh dari asumsi kebakaran.

Kalaupun toh dikatakan terbakar, harusnya ada sisa-sisa pembakaran di tembok atau dinding. Kenyataannya, tembok di rumah ini ada 2 bagian tampilan, yang pertama sudah dicat, dan yang kedua belum dicat.

Bagian-bagian bangunan dari ujung ke ujung, terlihat bangunan ini berstatus belum selesai proses pengerjaannya. Besar kemungkinan, rumah ini memang dulunya belum sempat dihuni atau ditempati.

Melihat nomor rumah yaitu nomor 26, besar kemungkinan rumah ini sudah ada sejak tahun 80an. Persepsi ini bisa benar, bisa juga tidak, lantaran nomor rumah disekitarnya tidak urut.

Nomor rumah 27 dan 28 agak berjauhan dari keberadaan rumah tesebut, demikian juga nomor rumah 24 dan 25. Sudah umum, nomor rumah selalu urut disekitarnya, dan hal yang umum sekali, bila ada rumah hunian baru alias pertambahan jumlah rumah, nomor rumah akan menyesuaikannya atau semakin bertambah nomornya.

Ada banyak versi terkait siapa pemilik rumah ini, tetapi sumber yang paling mendekati keakuratannya, adalah orang-orang yang tinggal di masa yang sama dengan pemiliknya.

Tapi sayangnya, semua orang yang tinggal disekitarnya saat ini, menempati kawasan tersebut jauh diatas masa rumah itu pertama kali dibangun. Bahkan, Satpam yang senantiasa mengawasi dan menjaga kawasan tersebut saat ini, tidak bekerja di masa itu.

Rumah hantu darmo sendiri sebenarnya sudah "booming" sejak 90an lalu. Hanya saja, di masa itu, ponsel android belum ada, sehingga dapat dipastikan, dokumentasi foto, video atau audio sangatlah minim.

Cara klasik untuk mengetahui keberadaan makhluk astral adalah "merinding", dan ini benar-benar terjadi.


Untuk audio, suara-suara dari benda di rumah tersebut, bisa persepsikan 2 jenis.

Yang pertama, suara itu terjadi lantaran benda-benda di dalam rumah ini digerakkan oleh angin, dan hal ini bisa benar, bisa tidak. Persepsi ini muncul lantaran kondisi bangunan yang terbuka, dan angin bebas keluar masuk.

Yang kedua, suara itu terjadi memang benar-benar merupakan bagian dari fenomena "poltergeist" atau bergeraknya benda karena pengaruh kekuatan supranatural.

Hingga saat ini, rumah hantu darmo masih menyimpan segudang misteri. Menurut catatan administrasi, rumah ini sudah berpindah tangan kepemilikan berkali-kali, walaupun hingga saat ini, rumah itu seakan tak mau dihuni seorangpun. (dodik)
Share on Google Plus

About Pasha

1 komentar:

  1. https://damarpanuluhnusantara.wordpress.com/2019/03/31/antara-makam-mbah-wasil-setono-gedong-dan-sadepok-sawahan/

    BalasHapus